-->

Sabtu, 23 Maret 2019

author photo



Ini adalah tugas kelompok yang saya buat saat masih duduk di bangku kuliah dulu, terkait mata kuliah Budaya Nusantara yang pada saat itu kelompok kami mengangkat tetang sebuah "Fenomena Pacaran di Tempat Umum" di Kota Bandung, yang saya sendiri lupa kenapa fenomena  macam begini yang bisa diangkat oleh kelompok kami hehe.

Nah setelah kami diberi waktu oleh Dosen pengampu matkul ini untuk membentuk sebuah kelompok atau team dalam membuat konten tugas ini, terbentuklah kelompok ini yang terdiri dari Mochammad Rosidin (a.k.a Hendy), Sergi Erza (a.k.a Sergi Lee), Senno Adhi Prakoso, Nanda Herlambang (a.k.a Dante), Khalif Haiqal, dan saya sendiri.

Dulu waktu masih duduk di bangku kuliah saat pelajaran Matkul Budnus (Mata Kuliah Budaya Nusantara) ini, kami memiliki tugas untuk membuat sebuah dokumentasi dalam bentuk video, yang kontennya dapat mengangkat atau membahas mengenai kasus-kasus yang meliputi sebuah hal-hal yang menjadi budaya disekitaran kita, dan pada saat itu rekan kami Hendy mengusulkan untuk mengangkat fenomena pacaran di tempat umum Kota Bandung.

Liputan mengenai Fenomena Pacaran di Tempat Umum ini yang kami buat merupakan permasalahan yang diangkat oleh tim kami, yang mengangkat latar belakang tentang 'Fenomena Pacaran di Tempat Umum' yang sering dilakukan oleh beberapa kawula muda atau anak" muda, pemuda-pemudi di Kota Bandung.

Berbagai tanggapan mengenai fenomena ini kamipun meminta beberapa pendapat yang ada di sekitaran tempat kejadian perkara (kasus kali ya hehe), untuk menanggapi hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan konten kami tersebut, diantaranya dari seorang Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) sampai ke seorang guru ninja asal desa konoha, yang pernah ngajarin teknik ninja seorang Hokage Uzumaki Naruto (Coplayer doang elahhh, #lebay).

Menurut Pak Satpol PP selama bertugas, mengenai banyaknya anak muda yang pacaran di sekitaran itu "kalau diliat banyak mah, ya banyak, tapi dari pihak Satpol PP, Linmas (Perlindungan Masyarakat), selalu kita berikan pengarahan". Dan adapun tanggapan menurut guru Kakashi (a.k.a Cosplayer) "kalau dulu sih mungkin ga wajar, tapi kalau remaja-remaja sekarang mah wajar aja gitu, sering ngelihatnya juga".

Nah begitulah singkatnya mengenai tugas ini, dan jika tidak berkenan kami memohon maaf kepada manusia-manusia yang terekam didalam video ini, tentunya tidak ada maksud apa-apa dari video ini dibuat selain dalam rangka memenuhi tugas Matkul Budnus tersebut. Budaya Nusantara sekaligus memberikan pencerahan kepada sobat-sobat yang jika sedang berpacaran lihatlah situasi dan tempatnya ya, agar tidak menjadi tontonan ataupun omongan orang lain, dan menurut kalian apakah wajar, lebay, aneh atau biasa saja mengenai hal ini? Yuk berikan tanggapannya di kolom komentar hehe.

Untuk selengkapnya silahkan disimak video berikut ini, dan selamat menyaksikan :)




Tags : Budaya, Fenomena, Momentum, Sosial,Gaya Hidup, Artikel,


This post have 9 comments

avatar
Abdul Majid delete 11 Maret 2019 pukul 19.36

Kalau diperkotaan hal tersebut dianggap lumrah. Kalau di kampung seperti di tempat ane, masih tabu hal tersebut terjadi Gan. Makasih

Monggo singgah di www.abdulmajid.id

Reply
avatar
Sales CRC Indonesia delete 12 Maret 2019 pukul 13.45

Bener juga ya gan, karena di kota secara disiplin keilmuan pada jago n pinter", tapi etika nya kurang

Reply
avatar
Febrian Ammar delete 14 Maret 2019 pukul 22.02

Betul banget Pak Abdul, beda tempat beda cara menanggapi sesuatu hal yang dianggap lumrah dan tabu ya

Reply
avatar
Reyne Raea (Rey) delete 20 Maret 2019 pukul 00.53

wakakakakaka, kok saya jadi ngakak ya :D


Ngakak sekaligus sedih, agak takut mikirin anak saya nanti, gimana kehidupannya ketika dia sudah mengenal lawan jenis dengan perasaan lain.
Harapannya sih semoga anak bisa menjaga diri dari pacaran, meskipun juga sadar diri, karena dulu saya juga pacaran dulu sebelum nikah hahahaha

Tapi serius, zaman sekarang pacarannya makin terang2an ya, ga liat sikon, bahkan kalah deh suami istri hahaha

Reply
avatar
Febrian Ammar delete 20 Maret 2019 pukul 20.03

Hehe saya juga jadi ngangkak habis baca komennya Mba Rey nih hehe :D

Harus diedukasi sejak dini anaknya Mba Rey, karena saya salah satu anak yang teredukasi soal pacaran sama orang tua sejak dini, jadi sampai sekarang belum pernah pacaran jdinya deh hehe (jones banget ya huhu...)

Mungkin karena orang banyak yang sudah terbiasa pacaran ya Mba Rey, karena sesuatu yang dibiasakan dan dibiarkan akan menjadi lumrah di masyarakat ya ga mba Rey hehe

Reply
avatar
Aris Armunanto delete 21 Maret 2019 pukul 22.59

Keren sekali videonya mas, sampai ada yg lengket banget ya hihihi

Reply
avatar
Febrian Ammar delete 21 Maret 2019 pukul 23.07

Wahaha terima kasih mas Aris nih, liat nya jangan lupa ngedip ya mas haha

Reply
avatar
Djangkaru Bumi delete 26 Mei 2019 pukul 05.50

Saya setuju, masih wajar saja. Dan saya yang lihat juga senang, pertanda orang jomblo semakin berkutang, eh berkurang.

Reply
avatar
Febrian Ammar delete 27 Mei 2019 pukul 22.54

Wkwkwkwk mantul bang!, brarti setuju ya Bang sama Presiden Konoha cabang Bandung itu ya bang :D

Reply


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post
More on

Featured